---

-

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) merupakan suatu indikator terkait perkembangan demokrasi di Indonesia. Dikutip dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Perhitungan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terdiri dari 3 aspek utama yaitu aspek kebebasan, aspek kesetaraan, dan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi. Data lima tahunan yang digunakan adalah data dengan metode berbeda. Data tahun 2019 dan 2020 masih menggunakan metode lama, sedangkan tahun 2021-2023 adalah data dengan metode baru.

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Aceh berada di peringkat ke-5 Sumatera dan peringkat ke-18 nasional pada tahun 2023 di bawah Kepulauan Riau. Ini menunjukkan bahwa demokrasi di Aceh masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Sumatera dan Indonesia. Dari ketiga aspek utama Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), aspek dengan poin paling baik adalah aspek kebebasan sebesar 85.71. Hal ini menunjukkan performa yang baik dalam kebebasan, baik dalam kebebasan berekspresi, kebebasan pers, maupun kebebasan berorganisasi. Sementara untuk aspek kesetaraan, Provinsi Aceh memiliki nilai 74.47 menunjukkan angka yang cukup baik, namun masih perlu perhatian dalam aspek kesetaraan ini. Sedangkan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi memiliki skor terendah dibandingkan dengan dua aspek lainnya yaitu sebesar 73.12. Skor ini menunjukkan bahwa Lembaga-lembaga demokrasi di Aceh mungkin memerlukan penguatan untuk meningkatkan kualitas demokrasi secara keseluruhan.

Dalam lima tahun terakhir, terlihat bahwa ada fluktuasi pada nilai Indeks Demokrasi di Provinsi Aceh, dengan titik terendah pada tahun 2020 menyentuh angka 73.93 dan tertinggi pada tahun 2021 sebesar 80.92. Berdasarkan klasifikasi nilai IDI, Provinsi Aceh pada Sebagian tahun masih berada dalam kategori sedang kecuali tahun 2021 dan 2022 dimana pada tahun itu Aceh masuk ke dalam kategori baik. Sementara itu, terjadi penurunan di tahun 2023 sehingga Aceh masuk ke dalam kategori sedang setelah dua tahun berada di kategori baik.

Pada peta sebaran Indeks Demokrasi Indonesia kita juga dapat melihat bahwa Provinsi Aceh ditandai dengan warna kuning terang yang berarti berada dalam kategori sedang. Hal ini selaras dengan IDI Provinsi Aceh tahun 2023 yang berada pada nilai 77.53. Jika dilihat dari keseluruhan, hanya 9 dari 34 provinsi di Indonesia yang berada pada kategori baik, dan sisanya masuk ke dalam kategori sedang yang berarti IDI secara nasional masih terus membutuhkan perbaikan.

Dengan peringkat yang relatif rendah dan angka yang terus menurun ini, penting bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di Aceh untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi aspek kebebasan, kesetaraan, dan kapasitas lembaga demokrasi agar dapat meningkatkan kualitas demokrasi di masa depan.

---

Sumber: Indeks Demokrasi Indonesia (IDI)

Rekomendasi

---