---

-

Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan indeks komposit yang dibentuk dari tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL). Nilai IDM yang semakin tinggi menunjukkan kondisi desa yang semakin baik dari segi sosial, ekonomi, dan ekologi. IDM dapat menentukan status desa menjadi Desa Mandiri, Maju, Berkembang, Tertinggal, dan Sangat Tertinggal berdasarkan nilai dari indeks-indeks tersebut.

Untuk Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Dungmiri Tahun 2021 berstatus “Berkembang” dengan Nilai IDM sebesar 0,706. Sedangkan, Indeks Ketahanan Sosial (IKS) sebesar 0,851, Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) 0,6 dan Indeks Ketahanan Lingkungan atau ekologi (IKL) sebesar 0,667.

Desa tertinggal menjadi kategori yang paling banyak di Provinsi Aceh tahun 2023. Ini menunjukkan masih adanya tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa-desa tersebut. Perubahan jumlah desa tertinggal, berkembang, maju, mandiri, dan sangat tertinggal dari tahun 2018 hingga 2023 dapat dilihat pada slide ke-2. Jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal berkurang, menandakan adanya kemajuan pembangunan di Aceh.

Berdasarkan peta sebarandesa tertinggal terlihat bahwa kabupaten yang memiliki desa tertinggal terbanyak adalah Aceh Utara, disusul oleh Bireuen dengan 88 desa tertinggal selanjutnya nya kabupaten/kota yang tidak memiliki desa tertinggal adalah kota Banda Aceh, sabang, dan Lhaokseumawe, sementara kabupaten untuk yang paling sedikit desa tertinggal nya adalah kabupaten Aceh Barat Daya.

Rekonstruksi ini tidak hanya mencakup pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, fasilitas kesehatan, dan sekolah, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan akses yang lebih baik ke pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peluang kerja, desa-desa tertinggal dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah sangat penting untuk mewujudkan perubahan ini. Selain itu, partisipasi aktif warga desa juga sangat penting untuk kesuksesan rekonstruksi yang berkelanjutan.

Berdasarkan data yang ada, terlihat bahwa ada perbedaan yang cukup besar dalam tingkat perkembangan desa. Kategori "Berkembang" dan "Sangat Tertinggal" mendominasi data ini, menunjukkan adanya kesenjangan yang perlu diperhatikan. Pemberdayaan masyarakat desa menjadi kunci utama dalam meningkatkan partisipasi yang berkualitas, pengetahuan, dan keterampilan, atau secara umum disebut peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat desa. Oleh karena itu, diterbitkannya buku "Indeks Desa Membangun" diharapkan dapat membantu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta pemerintah daerah di berbagai tingkatan, untuk menentukan sasaran pembangunan yang lebih strategis. Tujuan akhirnya adalah mengentaskan 5.000 desa tertinggal dan sangat tertinggal, serta mewujudkan paling sedikit 2.000 desa mandiri pada tahun 2019.

---

Sumber: Jumlah Desa Berdasarkan Status Indeks Desa Membangun (IDM)

Rekomendasi

---